Compact, accurate and efficient

SGM-9 adalah Monitor Merkuri Portabel Lapangan yang dirancang untuk pengukuran gas cerobong di lokasi dari total gas merkuri dan spesiesnya.


Applications

Flue Gas of Coal-Boiler | Waste Incinerator | Sewage Sludge Incinerator | Medical Waste Incinerator | Crematoria and more

Methods

JIS K 0222:1997 Procedure 3

Features

Portabilitas Lapangan yang Luar Biasa
– Desain Ringkas & Nyaman

SGM-9 ringan dan kompak. Desainnya cocok untuk diakses dan digunakan di ruang kerja terbatas atau ruang kerja yang ditinggikan karena tidak memerlukan ruang instalasi yang besar dan utilitas yang komprehensif. SGM-9 mengadopsi desain probe sederhana dengan klem tipe-C universal – Cocok dan kompatibel dengan sebagian besar titik pengambilan sampel flensa ukuran di dalam fasilitas, membuatnya cepat dan mudah dipasang, dipasang, dan digunakan.

Aplikasi Serbaguna – Pengukuran Spesiasi Merkuri

Jenis spesies merkuri yang ada dalam gas cerobong biasanya bergantung pada jenis bahan atau bahan bakar fosil yang dibakar dan tingkat gas reaktif (misalnya HCl) yang tersedia. Untuk mengelola proses penghilangan merkuri secara efektif, efisien, dan ekonomis, sangat penting untuk memahami tingkat spesies merkuri (unsur dan ionik) yang ada dalam gas yang memancarkan untuk menerapkan teknologi penghilangan Hg yang benar.

Spesiasi merkuri waktu nyata (pengukuran unsur dan ionik) dapat dilakukan dengan menggunakan 2 set SGM-9, dari satu sumber berbagi gas sampel ke setiap SGM-9 dengan reagen yang sesuai.

Fungsi GPS Bawaan – Pengukuran dengan Pikiran yang Tenang

Dengan EMP-3 yang dilengkapi dengan fungsi GPS built-in, setiap pengukuran yang dilakukan menggunakan SGM-9 akan memiliki satu set koordinat, yang menunjukkan lokasi yang tepat di mana pengukuran dilakukan.

Manajemen Reagen Cerdas

SGM-9 membutuhkan penggunaan reagen untuk unit pretreatment gas, WLE-9. Aktivitas konsentrasi reagen sangat penting untuk memastikan reaksi kimia yang lengkap.

Rentang Deteksi Unggul
– Hingga 2000 g/Nm3

SGM-9 dilengkapi dengan detektor EMP-3 generasi ke-3 dengan rentang pengukuran yang diperluas hingga 2000 g/Nm3. Rentang deteksi yang begitu luas memungkinkan pengguna untuk mencakup berbagai aplikasi, merespons dengan cepat situasi yang mendesak.

Mengukur Merkuri dari Emisi Gas Stack – Mengapa?

Dengan diperkenalkannya Perjanjian Minamata pada tahun 2017, pemantauan merkuri di seluruh dunia menjadi semakin signifikan karena emisi stasioner adalah salah satu faktor penyumbang utama terhadap tingkat merkuri yang mengkhawatirkan di udara ambien.

Pengukuran Merkuri langsung Di Tempat

Berbeda dengan teknik pengambilan sampel penyerapan basah yang digunakan untuk pengambilan sampel gas cerobong, SGM-9 melakukan pengambilan sampel dan pengukuran secara real-time di lokasi. Dalam teknik pengambilan sampel serapan basah, operator diharuskan mengirimkan larutan sampel kembali ke laboratorium untuk pengukuran lebih lanjut.

Monitor Merkuri CVAAS yang Berfungsi Penuh & Akurat

SGM-9 menggabungkan EMP-3 sebagai detektornya. Meskipun EMP-3 portabel di lapangan, tidak ada kompromi pada teknologi pengukuran dan akurasi untuk portabilitasnya. Alat ini dilengkapi dengan detektor spektrometri serapan atom (CVAAS) uap dingin berkas ganda non-dispersif untuk pengukuran merkuri. Semua unsur merkuri (GEM) gas yang ditarik ke EMP-3 diukur dengan absorbansi pada panjang gelombang 253,7 nm.

How Does It Work?

SGM-9 terdiri dari dua komponen utama, yaitu EMP-3 (Detektor Merkuri) dan WLE-9 (Gas Pretreatment Unit). Probe Pengambilan Sampel dengan Filter Debu dipasang di titik pengambilan sampel cerobong asap. Aliran gas cerobong bebas debu ditarik melalui Jalur Transfer Panas ke WLE-9.

Di WLE-9, ada 3 scrubber gas

Penggosok Pertama

Untuk SGM-9T: Hg2+ siap direduksi oleh reduktor SnCl2 menjadi Hg0 untuk melanjutkan ke Scrubber ke-2.

Untuk SGM-9E: Hg2+ dilarutkan dan dihilangkan dalam KCl, hanya menyisakan Hg0 untuk melanjutkan ke Scrubber ke-2.

Penggosok ke-2

Semua gangguan seperti gas asam (SOx dan NOx) dihilangkan oleh KOH.

Penggosok ke-3

Setelah menghilangkan gas interferensi, kelembaban dihilangkan dalam scrubber ke-3 oleh unit pendingin elektronik.

Akhirnya, meninggalkan aliran terus menerus dari gas kering bebas gangguan dengan unsur merkuri (Hg0) ke dalam detektor CVAAS EMP-3 untuk diukur sebagai Total Gas Merkuri (SGM-9T) atau Merkuri Elemen Gas (SGM-9E).

Teknik dan prosedur pengoperasian SGM-9 sesuai dengan Standar Industri Jepang, JIS K 0222:1997.